Makam Umar Bin Khaththab ra. yang berada
persis disamping makam Rasulullah saw.
dan sahabat Abu Bakar asy-Syiddiq ra.
Benarkah hanya alasan kekecewaan mengenai masalah pajak yang menyebabkan Abu Lu'lu'ah dengan sadis menghabisi Umar bin Khaththab dan dirinya sendiri? Beberapa pendapat pun berkembang. Namun, berdasarkan motif-motif yang dapat ditangkap dalam sejarah yang menceritakan mengenai masa pemerintahan Umar, pendapat sejarawan muslim terkini mengerucut pada sebuah fakta yang sangat mengejutkan, yakni ada konspirasi Yahudi dibalik pembunuhan Umar.
* * * * *
Sejarah
 mencatat bahwa Umar bin Khaththab ditusuk sebanyak 6 kali (ada yang 
mengatakan 12 kali) oleh Abu Lu'lu'ah. Riwayat mengenai hal ini 
mencatat, bahwa seorang tukang cat, pandai besi, dan tukang kayu, Abu 
Lu'lu'ah pernah mendatangi Umar dan mengeluhkan mengapa pajak yang 
dibebankan kepadanya sangat besar. Ketika Umar mengetahui profesinya 
maka Umar mengatakan bahwa jumlah pajak itu sangat tidaklah banyak untuk
 ukuran profesinya. Bahkan, Umar memintanya untuk membangun sebuah 
tempat penggilingan. Abu Lu'lu'ah yang kesal menjawab dengan sinis bahwa
 ia akan membangun sebuah tempat penggilingan yang sangat hebat sehingga
 akan menjadi pembicaraan banyak orang. Faktanya, tiga hari kemudian, 
Abu Lu'lu'ah mendatangi Umar saat shubuh di sebuah masjid dan 
menghadiahi Umar dengan tusukan-tusukan yang merenggut nyawanya. Namun 
uniknya, setelah melakukan penusukan, Abu Lu'lu'ah pun menikam dirinya 
sendiri. Sungguh aneh!
Sang pembunuh, Abu Lu'lu'ah, telah dianggap fakta sejarah yang diriwayatkan dalam kitab-kitab tarikh.
 Bahkan di Iran, ada simbolisasi makam Abu lu'lu'ah dan yang sangat 
menjengkelkan adalah setiap tahunnya warga Syi'ah Iran merayakan 
kematian Umar di makam tersebut. Namun yang masih menyisakan pertanyaan 
adalah, 'Benarkah hanya alasan kekecewaan mengenai masalah pajak yang 
menyebabkan Abu Lu'lu'ah dengan sadis menghabisi Umar bin Khaththab dan 
dirinya sendiri? Beberapa pendapat pun berkembang. Namun, berdasarkan 
motif-motif yang dapat ditangkap dalam sejarah yang menceritakan 
mengenai masa pemerintahan Umar, pendapat sejarawan muslim terkini 
mengerucut pada sebuah fakta yang sangat mengejutkan, yakni ada 
konspirasi Yahudi dibalik pembunuhan Umar, meski konspirasi tersebut 
belum terorganisir dengan rapi seperti sekarang yang kita kenal dengan 
Freemasonry, Illuminati, dan sebagainya.
simbolisasi makam Abu Lu'lu'ah di Iran
Tepat setelah persengketaan Umar dengan Abu Lu'lu'ah, orang Yahudi yang bernama ka'b Ahbar datang menemui Umar dan berkata, "Buatlah wasiatmu! Engkau akan meninggal tiga hari dari sekarang."
 Ramalan ini dikaitkan dengan visi yang dilihat oleh Ka'b dalam kitab 
Taurat yang menggambarkan kematian Umar (meskipun pada kitab Taurat 
sendiri tidak ditemukan kalimat yang menjelaskannya). Dan tepat tiga 
hari setelah ramalan itu, Abu Lu'lu'ah menikam Umar hingga tewas. Kisah 
ini seolah-olah memberikan kesan bahwa ramalan Ka'b si Yahudi, benar 
adanya. Namun, para peneliti Sunni Modern menganggap kisah ini telah 
dipalsukan dengan tujuan untuk mengesankan bahwa ramalan orang-orang 
Yahudi adalah benar pemenuhannya. Mereka (peneliti Sunni Modern) 
meyakini bahwa sebenarnya Ka'b adalah konspirator yang dengan liciknya 
memanfaaatkan kekesalan seorang Abu Lu'lu'ah (yang ternyata juga orang 
Yahudi) dengan tujuan untuk membunuh Umar. Wallahu a'lam...

